Penilaian Bappeda NTB Atas Kinerja Kabupaten Dalam Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting Terintegrasi Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat

SAHABAT BAPPEDA, Senin 19 Oktober 2020,  Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya Bappeda NTB, Huailid, S.Sos., M.Si mengikuti kegiatan Penilaian Bappeda NTB atas kinerja Kabupaten dalam pencegahan dan penurunan stunting tingkat provinsi NTB di Kabupaten Lombok Utara

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesda) dan survey pemantauan status gizi Kementerian Kesehatan, sejak tahun 2013-2018, angka prevalensi stunting di Kabupaten Lombok Utara tergolong tinggi. Oleh karena itu ada beberapa kegiatan sudah dilakukan di Kabupaten Lombok Utara dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting, misalnya, penguatan konvergensi yang ditandai dengan pelaksanaan 8 aksi konvergensi, yang mana tiap-tiap OPD memberikan kontribusi memasukkan program/kegiatan dalam RKA/DPA OPD.

Dana desa juga telah berkontribusi terhadap penurunan stunting, dengan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil dan balita di posyandu, kemudian insentif bagi petugas di desa, serta pengadaan antropometri KIT di desa sehingga kedepannya banyak desa yang bisa menjadi lokus intervensi penurunan stunting, dimana semua program dan kegiatan tertuju pada desa untuk pencegahaan dan penurunan stunting

Kegiatan penilaian ini diharapkan berjalan dengan lancar dan bisa menjadi tolak ukur perubahan angka stunting yang ada di Kabupaten Lombok Utara sehingga Lombok Utara terlepas dari stunting

#NTBTangguhDanMantap

#NTBBersihDanMelayani

#NTBSehatDanCerdas

#NTBAsriDanLestari

#NTBSejahteraDanMandiri

#NTBAmanDanBerkah