Koordinator Perencanaan Pembangunan Perumahan, Permukiman dan Kesiapsiagaan Bencana Bappeda Provinsi NTB, Lalu Satria Utama, S.STP., M.Si., menghadiri Rapat Uji Publik Sistem Informasi Kebencanaan (SIK) Platform Website Siaga NTB – Tahap I Provinsi NTB. Bertempat di Hotel Santika, Rabu 15 Juni 2023.
Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan wilayah rawan terhadap berbagai ancaman bencana seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami dan kekeringan. Dalam penanganan bencana, kebutuhan tidak hanya pada aspek logistik, akomodasi, transportasi, dan kesehatan, tetapi strategi dalam sistem informasi sebelum, saat, dan setelah terjadinya bencana sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi hambatan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Lalu Satria menyampaikan sampai sejauh ini, Pemerintah Provinsi NTB sangat mengapresiasi kepada Program Siap Siaga yang sudah membantu sampai terlaksananya berbagai Program yang mendukung Penanggulangan Bencana, baik Pra- Bencana, Tanggap Darurat dan Pasca-Bencana.
“Dalam hal Sistem Informasi Kebencanaan (SIK), kedepannya beberapa fitur penunjang pada aplikasi SIK harus dilengkapi untuk menunjang OPD dalam menjalankan tupoksinya. Pada proses pelaksanaan dan evaluasi, kebutuhan data sangat penting dalam tahapan perencanaan, dan pada SIK jika data yang dikumpulkan komperehensif, maka besar harapan aplikasi ini akan digunakan oleh semua Dinas dalam menentukan perencanaan. Apa yang menjadi harapan kita pada tataran perencanaan sampai evaluasi akan mudah terselesaikan”, ucap Lalu Satria.
Menurutnya catatan penting untuk aplikasi ini, masih perlunya memasukan data Indeks Risiko Bencana dan Indeks Kapasitas Daerah yang dilakukan oleh BPBD dan Kabupaten/Kota terkait. Juga penting memasukan peta terbaru terkait kebencanaan yang seragam dan valid agar agar tidak terjadi kesalahan penafsiran. “Hal ini karena kita harus menyesuaikan dengan kondisi bencana yang terjadi”, tutupnya.
