Bertempat di Hotel Muna, Lombok Utara, Save the Children mengadakan Pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana selama 2 hari. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya /meningkatkan pengetahuan stakeholder mengenai Satuan Pendidikan Aman Bencana (selanjutnya disebut SPAB) dan dukungan yang diperlukan untuk pengembangan dan peningktan SPAB.
Gempa yang berkekuatan 6.3 dan 7.0 SR yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat telah menyebabkan rusaknya perumahan, sarana dan prasarana fasilitas umum termasuk sekolah-sekolah serta menelan korban jiwa. Pada sektor Pendidikan, tercatat kurang lebih 894 satuan Pendidikan terdampak dan menyebabkan keseluruhan proses belajar mengajar terputus. Artinya banyak anak-anak usia sekolah yang terganggu aktifitas kegiatan belajarnya bahkan kegiatan belajar mengajar tidak dapat dilakukan sebagaimana mestinya. Ini menunjukkan kepada kita betapa anak-anak telah terganggu hak-hak mereka; termasuk hak untuk mendapatkan Pendidikan serta Perlindungan dalam situasi kebencanaan.
Dalam upaya memitigasi hal ini di kemudian hari, Save the Children Indonesia melalui program Aman Bencana/Comprehensive Safe School telah melakukan pelatihan Pendidikan Aman Bencana kepada pihak sekolah dan fasilitator daerah/fasda satuan pendidikan aman bencana untuk 6 sekolah mitra Save the Children di kecamatan Bayan dan kecamatan Kayangan, kabupaten Lombok Utara-NTB. Ini sangat baik dan nyatanya telah membantu sekolah mengetahui dan melakukan apa yang perlu untuk pendidikan anak-anak mereka di tempat mereka masing-masing pada tingkatan sekolah/masyarakat demi masa depan anak-anak di Lombok Utara. Pelatihan itu telah membuat pihak sekolah dan fasilitator daerah bergerak dan sudah melakukan kegiatan-kegiatan di sekolah mereka masing-masing seperti: 1) Analisis Resiko Bencana, 2) Pembetukan Tim Siaga Sekolah, 3) Penyusunan Prosedur Tetap Kedaruratan di sekolah, 4) Simulasi Kedaruratan di Sekolah, serta 5) Rencana Aksi. Hal ini juga didukung dan ditunjang lewat kerja sama dengan berbagai stakeholder terkait Satuan Pendidikan Aman Bencana.
Salah satu hal penting terkait pendidikan pencegahan adalah upaya integrasi materi Pendidikan Aman Bencana ke dalam kurikulum (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/RPP). Hal ini bertujuan agar para peserta didik, guru dan semua warga sekolah yang lain mampu mempelajari dan paham bersama terkait pendidikan pencegahan, pendidikan tanggap darurat, pendidikan rehabilitasi dan pendidikan rekonstruksi terkati bencana lewat pembelajaran sehari-hari di sekolah. Hal ini pada gilirannya akan digunakan ketika berada dalam situasi darurat atau bencana datang demi mengurangi resiko bencana baik terhadap diri sendiri maupun terhadap warga sekolah secara keseluruhannya.
Atas dasar itu, Yayasan Save the Children berencana melakukan Pelatihan Sekolah Aman Bencana untuk Stakeholders terkait demi penerapan yang lebih baik dan untuk keberlangsungan kegiatan-kegiatan Pendidikan Aman Bencana di Kabupaten Lombok Utara tercinta.
Pelatihan diikuti oleh Sekolah, UPTD Dikpora, Dinas Dikpora KLU, BPBD KLU, PMI KLU, Bappeda KLU, LPMP, Unram dan Bappeda NTB.
Materi yang diajarkan adalah :
- Pemahaman Umum SPAB
- Dasar Kebijakan & Manajemen Bencana
- Pilar-pilar Implementasi SPAB
- Sharing Implementasi SPAb, capaian & tantangan
- Pemetaan peran stakeholder
- Perumusan Rencana Aksi SPAB
- Rencana Tindak Lanjut SPAB
Profil Lembaga Save The Children dapat dilihat di – https://www.stc.or.id/