Untuk menterjemahkan target indikator kinerja pembangunan daerah dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) aspek terpentingnya adalah proses penyusunan dokumen perencanaan di tiap OPD, yang secara mandatory disusun oleh Kasubbag Program. Konsep e Kinerja menuntut perumusan dokumen perencanaan secara komprehensif, produktif dan terukur kinerjanya sesuai hasil yang ditetapkan.
Untuk membantu seluruh Kasubbag Program OPD agar mampu mendesain program yang berorientasi pada hasil (outcome) guna mendukung pencapaian target indikator kinerja menuju visi NTB Gemilang, diselenggarakan lah “ Pelatihan Desain dan Perencanaan Program berorientasi Hasil menuju NTB Gemilang : Implementasi E-Kinerja pada Perangkat Daerah Provinsi NTB” di Hotel Santika, selama 2 hari ( 7-8 Agustus 2019 ).
Bertindak sebagai narasumber dan fasilitator adalah Kepala Bappeda, Widyaiswara BPSDM Provinsi NTB, Tim Ahli Gubernur NTB, Asisten III Sekda NTB dan tim dari Bappeda, dengan metode pembelajaran ; Partisipasi seluruh peserta, eksplorasi gagasan segar dan konstruktif via metaplan, Eksplorasi kasus, Benchmark antar kelompok dan Praktek- latihan.
Diharapkan hasil pelatihan ini meningkatkan pemahaman setiap peserta praktek menyusun Design Thinking ( DT ), Logical Framework Approach ( LFA ) dan Balance Score card ( BSC ) sesuai Tupoksi Perangkat Daerah.
Materi Pelatihan :
- Program prioritas daerah untuk mewujudkan NTB Gemilang;
- Review dan casacding Rencana Kerja OPD dalam kerangka implementasi 5 program strategis daerah dan skenario dalam APBD 2020;
- Penjernihan pikiran ( hypnoteaching );
- Membumikan 5 program prioritas ke dalam program dan kegiatan di OPD dengan pendekatan “ Design Thinking ”;
- Memformulasikan indikator kinerja program dan kegiatan di OPD ( output, outcome dan impact) dengan pendekatan Logical Framework Approach ( LFA );
- Mengaplikasikan rumusan program dan kegiatan hasil LFA ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran daerah;
- Review perumusan indikator kinerja program dan kegiatan OPD yang dihasilkan dalam matriks LFA dengan pendekatan Balanced Score Card;
- Praktek dan pendampingan penyusunan LFA dan e-Kinerja;
