“ Momen kita menjadi tuan rumah APGN 2019 adalah momen yang sangat strategis. Ini adalah event Internasional pertama setelah kita ditimpa musibah gempa. Kesempatan bagi kita untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita sudah kembali normal, siapapun yang akan datang ke NTB tidak ada yang perlu diragukan lagi”. (DR. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara).
Rabu, 10 Juli 2019 bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Ibu Wakil Gubernur Provinsi NTB DR. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan harapannya di depan panitia pelaksana Simposium ke-6 Asia Pasific Geopark Network (APGN) untuk memanfaatkan momentum simposium APGN dengan sebaik mungkin. Turut mendampingi Ibu Wagub memimpin jalannya rapat adalah Sekretaris Daerah Provinsi NTB Ir. H. Iswandi, M.Si. dan Assisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan pak Ir. H. Ridwan Syah. Rapat juga dihadiri oleh kepala Bappeda NTB dan Pejabat di lingkup dinas Pariwisata, Dinas ESDM, Dinas LHK dan stakeholder geopark lainnya. Agenda rapat diawali dengan mendengarkan laporan progres terkini kesiapan acara Simposium APGN 2019 dari panitia diwakili oleh Wakil Ketua I pak Chairul Mahsul yang juga selaku General Manager Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark.
Dalam laporannya pak CM memaparkan sejumlah perkembangan terkait jumlah peserta yang telah mendaftar, kesiapan venue acara, kesiapan jalur-jalur field trip peserta simposium, pelibatan masyarakat dalam pameran UMKM maupun sebagai interpreter, LO dan volunteer. Pada kesempatan ini pula disampaikan kepada Ibu Wagub beberapa kendala seperti belum jelasnya penanganan jembatan putus menuju obyek wisata aik berik yang akan dilalui oleh peserta simposium. Masih kurangnya fasilitas toilet dan papan informasi di obyek-obyek wisata yang akan dikunjungi peserta simposium di Pura Lingsar, Aik berik, Sembalun, desa adat Gumantar dan desa Senaru. Panitia mengharapkan ada koordinasi lebih intensif dengan pihak Bupati dan Walikota di Kabupaten/Kota se-Pulau Lombok. Sehingga panitia mengusulkan diadakannya high level meeting dengan para Bupati dan Walikota dalam waktu dekat.
Dalam arahannya Ibu Wakil Gubernur memerintahkan kepada Sekretaris Daerah untuk segera mengagendakan pertemuan dengan bupati dan walikota se-pulau Lombok untuk mempercepat mengatasi persoalan yang belum terselesaikan. Beliau juga akan segera berkoordinasi dengan panitia di tingkat pusat terkait pembagian peran, terutama dengan para menteri terkait seperti menteri koordinator bidang kemaritiman dan menteri pariwisata. Lebih lanjut ibu Wagub juga menyoroti pentingnya Kota Mataram dan semua obyek wisata yang akan dikunjungi dijaga kebersihannya, panitia harus menyiapkan SDM yang Profesional, khususnya dalam penguasaan bahasa asing, Pembekalan para volunteer tentang potensi daerah di bidang destinasi wisata, kuliner dan produk kerajinan. “ Tampilkan video-video promosi tentang daerah kita sebanyak mungkin di setiap kesempatan saat acara simposium berlangsung. Setiap detil kegiatan mulai dari kedatangan peserta di bandara hingga kepulangan agar diperhatikan betul”, Pesan beliau sebelum menutup rapat. (Misbah/Ram/BP-RLUG)
Sumber : https://rinjanigeopark.com/pantau-kesiapan-simposium-apgn-2019-ibu-wagub-pesankan-ini/.