IPM adalah indikator penting untuk mengetahui keberhasilan dalam upaya mem- bangun kualitas hidup manusia/ masyarakat/penduduk yang dipublikasikan secara berkala oleh BPS, dan IPM merupakan indikator dampak dari program 5-10 tahun sebelumnya.
PROVINSI NTB telah menetapkan indikator kinerja pembangunan tahun 2012, untuk pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen dan Angka kemiskinan 16 persen. Sementara realisasi masing-masing -1,12 persen (dengan tambang) atau 5,72 persen (tanpa tambang) dan 18,02 persen. Angka pertumbuhan Ekonomi menunjukkan kumulatif nilai tambah yang disumbangkan sektor ekonomi dalam PDRB.
Dari data 2007-2008, tercatat sebanyak 700an mata air yang teridentifikasi di NTB. Target 178 mata air dari data tersebut terlindungi pada RPJMD 2009-2013 berhasil terlampaui sebanyak 250 mata air yang terlindungi.
Masalah kemiskinan memang telah lama ada sejak dahulu kala. Pada masa lalu umumnya masyarakat menjadi miskin bukan karena kurang pangan, tetapi miskin dalam bentuk minimnya ke- mudahan atau materi. Dari ukuran kehidupan modern pada masakini mereka tidak menikmati fasilitas pen- didikan, pelayanan kesehatan, dan kemudahan- kemudahan lainnya yang tersedia pada […]
KEBIJAKAN otonomi daerah dan desentralisasi fiskal – yang telah berlangsung lebih dari satu dekade, berimplikasi pada meningkatnya aliran dana dari pusat ke daerah dalam jumlah relatif besar. Sekitar dua per tiga dari dana APBN mengalir ke daerah dalam berbagai bentuk seperti dana perimbangan, dana dekonsentrasi dan […]
Pada Hari Selasa, 26-27 Maret 2013 telah diadakan Pelatihan “Membuat Website berbasis WordPress” di Bidang Statistik dan Pendataan, Bappeda Provinsi NTB. Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh Peserta dari KPPT Kota Mataram dan staff Bidang statistik Bappeda Provinsi NTB. Pelatihan diorganisasi oleh Tim GIZ DeCGG (Patrick Oswald […]
Musrenbang tahun 2013 dan RKPD Provinsi NTB Tahun 2014 ini momentum progres NTB Bersaing. Pemantapan target dan sasaran 2014 bidik program unggulan PIJAR dan sektor pariwisata. BERTABUR usulan mewarnai kegiatan pendahuluan: Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi NTB 2013 beberapa waktu lalu. Masih halnya tradisi di tahun-tahun sebelumnya, maka konsentrasi […]
Demi menjawab tantangan program pijar (sapi, jagung, rumput laut), pada 2012 mendatang, Pemprov NTB berancang-ancang menggencarkan program penyuluhan. Keberadaan tenaga pendamping bidang pertanian–yang sempat populer di era orde baru–ini sengaja diarahkan dengan tujuan revitalisasi target capaian penyuluhan yang lebih akurat, serta berdampak pada percepatan dan kualitas hasil program terkait.