4 Maret 2015, Bupati Lombok Barat Bapak Zaini Arony secara resmi membuka Acara Musrenbang RKPD 2016 Kabupaten Lombok Barat di Aula Lama Kantor Bupati, Musrenbang dengan Tema “Pemerataan infrastruktur wilayah untuk penguatan layanan dasar, ketahanan pangan dan pariwisata dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan daya saing daerah”. Dalam arahannya Bapak Bupati menyatakan proses perencanaan secara esensial merupakan mendefinisikan suatu titik tujuan bernegara atau membangun daerah dan melihat suatu tujuan secara mikro dan makro dengan konsistensi pelaksanaan program dan kegiatan sistem bottom – up, diharapkan dengan taksim escort demikian akan sejalan sejajar dengan Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Sampai TA. 2015 APBD menyentuh angka Rp. 1, 390 Trilyun lebih dengan porsi Belanja Langsung sebesar 40,32 (560,6 Milyar lebih) persen dan 59,68 persen (829,8 Milyar lebih) Belanja Tidak Langsung. Angka APBD ini meningkat 2 kali lipat lebih dari Tahun 2009 sejumlah Rp. 526 Milyar lebih, Pendapatan Asli Daerah dapat tingkatkan hampir 6 kali lipat dari hanya Rp 32,3 Milyar di tahun 2009 menjadi Rp 182,4 Milyar di tahun 2015, Belanja Modal meningkat 5 kali lipat lebih dari hanya Rp 57 Milyar di tahun 2009 menjadi Rp 310 Milyar lebih di tahun 2015, Belanja Langsung untuk pembangunan TA. 2015 sesungguhnya dapat mencapai angka Rp 674 Milyar lebih (48,48 persen dari APBD), yaitu mengalirnya maslak escort sejumlah Rp. 113,5 Milyar lebih untuk pembangunan di Desa sebagai implementasi lahirnya UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa berupa Dana Desa dan Alokasi Dana Desa. Acara Musrenbang Kabupaten Lombok Barat juga dihadiri oleh perwakilan dari Provinsi yang diwakili oleh Kepala Bidang Statistik Bappeda Provinsi NTB, dimana dalam sambutannya beliau menyampaikan perencanaan pembangunan Pemerintah Kabupaten dan Provinsi sudah selayaknya sejalan diantara keduanya sesuai dengan visi dan misi yang sudah dirancang di dalam RPJM, dalam hal ini akan mengacu kepada 4 isu strategis yaitu masih güneşli escort tingginya angka kemiskinan, kualitas SDM yang masih rendah, pelayaan publik dan birokrasi yang belum baik dan menurunnya kualitas lingkungan hidup. Melalui Musrenbang RKPD Kabupaten Lombok Barat untuk Tahun 2016 ini diharapkan hasil perencanaan program kegiatan yang sejalan dengan provinsi akan terwujud dan pada akhirnya capaian Target Visi dan Misi masing-masing daerah dapat tercapai.
You may also like
Mataram – Senin 9 Juli 2018, Bidang Litbang Bappeda kembali mengadakan seminar akhir kajian yang kali ini mengangkat tiga judul salah satu […]
Misi 1 : NTB Tangguh dan Mantap Program Unggulan : NTB Terkoneksi – (data pendukung)
Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik menyelenggarakan webinar dengan tema “Penyelenggaran Statistik Sektoral […]
Mataram, 22 Februari 2019 telah terlaksana Focus Group Discussion Rencana Zonasi kawasan antarwilayah Laut Flores yg dibuka oleh Sekretaris Bappeda Drs. Catur […]