BAPPEDA Provinsi NTB bersama KOMPAK (Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan – salah satu program Kemitraan Pemerintah Indonesia dan Australia) menggelar acara Lokakarya Penyusunan Panduan Kuliah Kerja Partisipatif/KKP Tematik Adminduk (Administrasi Kependudukan) dalam rangka mewujudkan Desa Tuntas Adminduk, di Hotel Santika Mataram tanggal 2-3 Juli 2019.
Lokakarya dibuka oleh Kepala Bappeda NTB, Bapak Ir. Wedha Magma Ardhi, MTP. mewakili Gubernur Provinsi NTB. Peserta lokakarya berasal dari perwakilan OPD provinsi dan 4 Kabupaten lokasi KKP Tematik Adminduk yaitu Kabupaten Bima, Sumbawa, Lombok Timur dan Lombok Utara serta 9 perguruan Tinggi yang berpartisipasi yaitu Universitas Mataram (UNRAM), Universitas Hamzanwa diSelong, Universitas Gunung Rinjani (UGR), Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Universitas Samawa (UNSA),Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Samawa Rea (IISBUD), SekolahTinggi Agama Islam NW Samawa, STKIP Paracendekia NW Sumbawa dan STKIP Taman Siswa Bima.
Provincial Manager KOMPAK NTB, Bapak Anja Kusuma dalam kata sambutannya memaparkan Program Universitas Membangun Desa/UMD yang digagas KOMPAK tahun 2016. Setelah berjalan sekitar 3 tahun dan hasi levaluasinya menunjukkan hal positip, maka program UMD direplikasi di provinsi NTB. Tema adminduk dipilih di NTB sebagaitema KKN karena adminduk merupakan hal yang sangat penting dan mendasar bagi masyarakat. Dengan adanya sistem pencatatan adminduk yang akurat di desa akan dapat mencegah adanya perkawinan usiaanak, mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang/TPPO dan dapat mempercepat pelayanan dasar kesehatan, pendidikan dan bantuan sosial khususnya bagi masyarakat miskin dan rentan.
Gubernur NTB dalam kata sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bappeda NTB, Bapak Ir. Wedha Magma Ardhi, MTP. menyampaikan apresiasi kepada KOMPAK yang menelurkan program Universitas Membangun Desa melalui KKN Tematik Adminduk bermitra dengan Pemerintah Provinsi NTB dan Perguruan Tinggi. Kemitraan ini akan dapat mengoptimalkan potensi dan sumberdaya yang ada khususnya mahasiswa melalui pola pikir yang kritis dan konstruktif untuk pembangunan di provinsi NTB.
Salah satu Persoalan di bidang administrasi kependudukan adalah kurangnya kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya kepemilikan dokumen identitas hukum. Melalui program KKP Tematik Adminduk ini diharapkan masyarakat dapat didorong untuk mengurus kepemilikan dokumen kependudukan agar terjamin hak-hak nya terlebih bagi anak-anak yang merupakan masa depan bangsa. Disinilah eksistensi program Universitas Membangun Desa yang digagas oleh program KOMPAK menemukan relevansinya.
Informasi lebih lanjut mengenai hasil lokakarya dapat menghubungi Susana Dewi (FSC KOMPAK NTB) melalui susana.dewi@kompak.or.id