Ikhtiar mengurangi persoalan sampah, terutama sampah plastik yang menjadi program unggulan NTB Gemilang tentang Zero Waste. Kepala Bappeda di dampingi Kepala Bidang Perekonomian & SDA bersama tim menggunakan moda transportasi Kereta Api (surabaya-jakarta) Melanjutkan perjalanan menuju Jakarta untuk bertemu dengan Ibu Christine Halim selaku Ketua Umum ADUPI (Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia).
Dengan meningkatkan serapan materi daur ulang, maka turut berperan dalam menjaga lingkungan dengan mencegah agar kemasan plastik bekas pakai tidak terbuang menjadi sampah, tetapi dipilah, dikumpulkan dan akhirnya dimasukan ke siklus daur ulangnya.
Proses dari awal penggumpulan sampai diolah menjadi produk baru merupakan suatu sistem rantai ekonomi yang melibatkan berbagai pihak dari hulu ke hilir, mulai dari peran aktif masyarakat sampai kepada industri daur ulangnya.
Daur Ulang untuk mencegah sampah mencemari lingkungan, sehingga membawa dampak besar bagi peningkatan Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial untuk Masyarakat NTB.
Melanjutkan perjalanan ke Jombang, masih ke lokasi pengolahan limbah plastik menjadi bahan ramah lingkungan.
Faktanya Botol atau galon plastik PET yg di Press akan meningkatkan kapasitas volume dalam proses pengiriman serta menekan biaya kirim ke industri daur ulang. Dalam siklus daur ulang plastik, proses pengepresan botol/galon PET adalah sebuah cara yang di lakukan untuk mengefisienkan pengiriman dalam jumlah banyak ke industri daur ulang, bahan2 tsb di olah kembali menjadi barang yang memiliki nikai ekonomis seperti Dacron, Straping, Band, Fiber, Geotextile (pelapis jalan tol), dan sebagainya.
Masyarakat belum menyadari akan potensi plastik kemasan bekas apalabila dikelola dengan baik. Masyarakat juga di harapkan menjadi bagian dalam proses daur ulang plastik, dengan menyetor plastik bekas ke pengepul, bank sampah, pemulung dll.
#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah
