Mewakili Kepala Bappeda NTB, Sri Suparti, SH., ME, Fungsional Perencana Bappeda NTB menghadiri acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dan Desa Gemilang Informasi Publik Provinsi NTB tahun 2023. Dilaksanakan oleh Komisi Informasi Provinsi NTB, Sansuri Spt,.MM selaku ketua sampaikan terdapat 155 badan public yang mengikuti penilaian.
“Dan untuk pertama kalinya pada tahun ini, pengisian kuisioner menggunakan aplikasi E-Monev yang terintegrasi nasional,” ujarnya.
Oleh karena itu, terdapat penambahan item yang harus di-isi. Dimana sebelumnya terdapat 69 item berkembang menjadi 159 item. “Penting untuk mengisi E-Monev ini, karena nilainya 80% dan sisanya dari Monev” tambahnya.
Hal baru ini ternyata berdampak pada turunnya capaian informatif dari badan publik. “Tahun 2024, perlu adanya penguatan operator di PPID Provinsi” pungkasnya.
Sementara itu, terkait capaian keterbukaan informasi publik Provinsi NTB di tingkat nasinal. Sansuri sampaikan NTB mendapatkan nilai diatas rata-rata nasional yaitu 81.81 poin. “Masuk 10 besar” ujarnya.
Memasuki acara puncak, penyerahan anugerah dimulai dengan OPD di tingkat Provinsi dan Bappeda di tahun ini memperoleh nilai 97,16 poin. Masih masuk 10 besar dan meningkat 0,58 poin dibandingkan tahun 2022 yang memperoleh nilai 96,58 poin.