BAPPEDA JABAR memiliki 5 misi agar Mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi dan pada Misi keempat adalah, meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi umat yang sejahtera dan adil melalui pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi dengan pusat-pusat inovasi serta pelaku pembangunan, jadi Provinsi Nusa Tenggara Barat yang merupakan posisi teratas sebagai destinasi wisata halal terbaik di indonesia dan di dunia dengan standar Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019 oleh Lembaga pemeringkat Mastercard-Crescent Ratin.
Sangatlah terhormat, kami dari BAPPEDA JABAR mampu belajar banyak dengan BAPPEDA Prov. NTB tentang KEBIJAKAN EKONOMI SYARIAH SEBAGAI SUMBER EKONOMI BARU JAWA BARAT. Diharapkan dalam kunjungan pada hari Rabu tanggal 28 Agustus 2019 di ruang rapat Samota yang dipimpin oleh Kabid Perencanaan Pembangunan Ekonomi Bappeda NTB ibu Nuryanti, SE., M.E ini memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi Jawa Barat maupun Nusa Tenggara Barat dengan melaksanakan kerjasama di berbagai bidang.
Ada 8 point yang BAPPEDA JABAR ingin gali di Pemerintah Provinsi NTB yaitu sebagai berikut ;
1. Kajian ekonomi syariah/ekonomi halal yang dilaksanakan di Prov. NTB
2. Peraturan daerah tentang ekonomi syariah yang sudah diterapkan di Prov. NTB
3. Program atau kegiatan pada pendidikan dan riset syariah di Prov. NTB
4. Program atau kegiatan pengembangan ekonomi dan industri halal di Prov. NTB
5. 6 sektor unggulan, makanan, baju muslim, pariwisata, media dan kosmetik halal di Prov. NTB
6. Sertifikasi halal di Prov. NTB
7. Kolaborasi hulu hilir ekonomi halal di Prov. NTB
8. Perkembangan ekspor produk halal di Prov. NTB