Aula Diskominfotik, Jalan Udayana No. 14 Mataram. Kamis 6 Februari 2020
PPID Bappeda mengikuti Bimtek Penguatan Keterbukaan Informasi Publik yang diadakan oleh Diskominfotik selaku PPID Utama Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Bertindak sebagai Narasumber dalam Bimtek adalah Pak Gede (Kadiskominfotik), Bang Hendriadi ( Ketua Komisi Informasi ), Sirtupillaili ( Aliansi Jurnalis Independen NTB ) dan Praktisi Sinematografi Ming Muslimin. Materi yang disajikan mulai dari jurnalisme/jurnalistik untuk lembaga publik, Review pelakasanaan keterbukaaan informasi di NTB, teknik penulisan pers populer, dan vlogging, diharapkan dapat membekali PPID OPD dalam bekerja menyempurnakanan pelayanan informasi publik di masing-masing OPD.
Kadiskominfotik menegaskan bahwa tugas PPID, jurnalistik dan kehumasan OPD adalah satu paket tak terpisahkan yang melekat di PPID OPD. PPID “menguasai” semua informasi publik dituntut untuk dapat menyajikan kepada publik dengan kemasan lebih menarik, faktual dan aktual. Tentu saja validitas data, kecepatan penyajian, dan bagusnya kemasan menjadi tuntutan pekerjaan PPID. Kemampuan menulis berita harus terus diasah, berlatih dan berlatih. Dengan demikian materi informasi publi OPD yang sangat beragam jenis dapat dikemas menjadi berita yang mudah dicerna publik.
Komisi Informasi menyoroti tentang tingkat keterbukaan informasi Publik lingkup OPD Provinsi NTB, tidak sebanding dengan PPID Utama NTB yang mendapat predikat informatif ditingkat Nasional. diharapkan semakin banyak OPD yang dapat meningkatkan menjadi informatif.Komisi Informasi siap menerima konsultasi OPD yang merasa ada kesulitan dalam layanan informasi. Selain itu Komisi Informasi mengingatkan OPD untuk menghindari sengketa informasi “yang tidak perlu”, seperti sengketa yang diakibatkan tidak direspon, atau jenis informasi yang sudah jelas tidak masuk kategori dikecualikan. diharapkan sengketa informasi di lingkup Pemprov NTB menjadi semakin tiada….
Sirtupillaili, Aliansi Jurnalis Independen NTB mendemokan teknik penulisan dengan pemilihan satu topik sampai menjadi satu berita. Dimana intensi berita, detil mana yang harus dimunculkan dengan membayangkan sense publik pembaca, demi menarik minat pembaca. Pendekatan Populer diperlukan agar media (website OPD) tidak hanya menampilkan konten secara kaku.
Pamungkas materi adalah video blogging oleh Ming Muslimin, menunjukkan betapa kuatnya informasi dari sebuah video yang dapat meringkas banyak kata, dengan hanya beberapa capture. Sebuah Video travelling yang menangkap lanskap panorama misalnya, pada hakikatnya adalah sebuah data dimana kondisi infrastruktur, kemungkinan pengembangan wisata dsb dapat tergambar tanpa banyak kata. Beragam teknik blogging dan proses pembuatan videonews dibahas sekilas. Ditutup dengan monetizing vlog yang ternyata memiliki potensi kapital yang sangat wow..