KEGIATAN PROGRAM OPEN GOVERNMENT PARTNERSHIP (OGP) LOKAL PROVINSI NTB DAN KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Senin 29 Maret 2021, telah dilaksanakan Kegiatan Program Open Government Partnership (OGP) Lokal Propinsi NTB dan Kabupaten Sumbawa Barat di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Provinsi NTB, yang diikuti oleh Bappeda Provinsi NTB, Deputi Kementerian Bappenas, Kemendagri, Sekretariat Nasional  OGI, CSO Pendamping, Pimpinan OPD se-NTB dan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat. Kegiatan tersebut merupakan program kemitraan pemerintah terbuka melalui kerjasama global yang menyatukan pemerintah dan perwakilan masyarakat sipil dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel dan efektif.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Ir. Hj. Siti Rohmi Djalilah, M.Pd. dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa “keberhasilan pemerintahan yang baik itu dinilai dari transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat. Partisipasi masyarakat dapat terlaksana setelah adanya edukasi atau pembelajaran secara baik dan berkesinambungan, begitu juga dengan bagaimana masyarakat bisa menyampaikan apapun terkait dengan  pembangunan. Pemerintah sadar betul untuk  mendapatkan informasi yang lengkap jikalau masyarakat dapat menyampaikannya dengan enak dan baik. Disinalah peran teknologi agar mampu menyerap informasi tersebut. Transparansi dan akuntabel diperjuangkan dengan memanfaatkan terknologi aplikasi NTB Care”.

Wakil Gubernur NTB juga menyampaikan bahwa “Program Revitalisasi Posyandu  merupakan instrumen yang sangat baik yang ada disetiap dusun diseluruh Indonesia dan intens berkegiatan setiap bulan, sebab itulah dapat di intervensi sebagai pusat edukasi berbasis dusun  kepada masyarakat yang tersistem dan berkesinambungan karena  bisa melayani seluruh elemen mulai dari Posyandu Balita, Posbindu, Posyandu Remaja, Posyandu Lansia dan Edukasi yang bersifat menyeluruh tentang bahaya Perkawinan Usia Dini, Bahaya Narkoba, dan Seks Bebas”

Program OGP Lokal ini merupakan inisiatif multilateral yang mengedepankan prinsip Kreasi dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sipil dengan cara-cara kreatif dan inovatif dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. OGP Ini diinisiasi oleh delapan negara diantaranya : Amerika Serikat, Meksiko, Brazil, Norwegia, Inggris, Afrika Selatan, Filipina dan Indonesia  pada tahun 2011. Sehingga program ini terus berkembang dan meluas  dengan melibatkan 78 Negara dan 200 organisasi masyarakat sipil yang sudah tergabung dalam OGP dengan 300 rencana aksi dan lebih dari 3.200 komitmen terkait open government yang disusun di seluruh dunia.

Dalam sambutannya Direktur Aparatur Negara Kementerian PPN/Bappenas RI, Prahesti Pandanwangi, S.H, Sp.N., LLM. Menyampaikan bahwa “dalam implementasinya pemerintah Indonesia membentuk Open Government Indonesia atau OGI yang bertujuan mendorong implementasi nilai-nilai transpraransi, partisipasi, inovasi, dan akuntabilitas yang inklusif dalam tata kelola pemerintahan Indonesia”.

Open Government Indonesia (OGI) bersama pemerintah dan organisasi masyarakat sipil  berkolaborasi melahirkan ide, inisiatif, dan praktik keterbukaan pemerintah yang dapat mengakselerasi pencapaian target serta prioritas pembangunan nasional. OGP lokal ini merupakan ikhtiar kita bersama untuk mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi masyarkat sipil dalam mewujudkan pemerintahan tingkat lokal yang mampu membumikan nilai nilai keterbukaan pemerintahan.

Melalui kunjungan kerja ini ia berharap dapat mendorong pelaksanaan koordinasi, kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan organisasi masyarakat sipil untuk bersama sama mendorong terwujudnya pemerintahan yang transparan, akuntabel dan partisipatif di Indonesia.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan OGP bahwa pemerintahan daerah mempunyai peran yang amat besar dan strategis dalam mendorong implementasi open government karena secara langsung berada digaris depan pelayanan  kepada masyarakat.

Dalam seleksi dan pemberian anggota  OGP Lokal di Tahun 2020 sebanyak lebih dari 110 pemerintahan daerah dari seluruh dunia mendaftar pada program tersebut yang mana setelah melalui proses pemilihan yang sangat ketat panitia seleksi memilih 56 Pemerintah Daerah untuk bergabung dalam OGP Lokal dan 5 diantaranya berasal dari Indonesia yang merupakan suatu kehormatan, yaitu meliputi Kota  Semarang, Kabupaten Brebes, Kabupaten Banggai, Provinsi NTB dan Kabupaten Sumbawa Barat.

Kemudian Program OGP Lokal ini juga nantinya akan menjadi wahana pengembangan dan kolaborasi yang bisa melintasi batas negara. Dalam pelaksanaannya pemerintah daerah yang terpilih di Indonesia akan bersanding dengan kota-kota besar dunia yang uga terpilih dalam OGP Lokal antara lain Kota Los Angeles dari Amerika Serikat, Glasglow dari Inggris, Cataluna di Spanyol, Guangzhou di Korea Selatan, Lima di Peru dan sebagainya. Hal tersebut merupakan upaya emas untuk membangun kerjasama antar daerah guna mengakselerasi tujuan pencapaian pembangunan kesejahteraan masyarakat lokal.

Konsorsium terpilihnya Provinsi NTB dan Kabupaten Sumbawa Barat dalam Program Open Government Partnership (OGP) Lokal tahun 2020 merupakan prestasi dan kebanggaan  bagi kita semua, karena kedua pemerintah daerah ini merupakan perwakilan Indonesia  yang bersaing dengan ketat bersama sama dengan pemerintahan tingkat lokal berbagai negara.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Knowledge Sharing dan Workshop Penajaman PAD yang dipimpin langsung oleh Kepala Bappeda NTB, Dr. Ir. H. Amry Rakhman, M.Si. dengan kesimpulan bahwa untuk mempertahankan dan meningkatkan Program Open Govermnment Partnersip Lokal ini  maka perlu didorong Rencana Aksi Daerah dengan Kriteria :

  1. Bersifat Signifikan, yang berarti sangat penting untuk NTB dan Sumbawa Barat;
  2. Relevan, dengan makna penting dilakukan saat ini atau sekarang;
  3. Logis, ada tahapan dan urutan yang dilaksanakan, dan
  4. Realistis yang berarti bisa dicapai dengan sumberdaya yang ada (anggaran, barang, jaringan, dan lain-lain).

Serta hal yang tidak kalah penting adalah  perlunya  dibuat Sekretariat  Open Government Partnership / OGP di NTB. (rds/bgs).

#NTBGEMILANG

#NTBTangguhDanMantap

#NTBBersihDanMelayani

#NTBSehatDanCerdas

#NTBAsriDanLestari

#NTBSejahteraDanMandiri

#NTBAmanDanBerkah