- Pendahuluan
- Evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan merupakan tahapan penting dalam memberikan umpan balik yang berkualitas bagi penyusunan rencana pembangunan berikutnya (Bappenas, 2014).
- Salah satu elemen penting dalam melakukan pengendalian dan evaluasi pembangunan adalah indikator kinerja (Muktiali, 2009).
- Badan Pusat Statistik (2009) melakukan kajian awal dengan menyusun Indeks Pembangunan Regional (IPR) yang didasarkan pada sejumlah besar indikator yang dikelompokkan ke dalam lima dimensi pembangunan.
- IPR menjadi ukuran yang komprehensif dalam menilai kinerja pembangunan. Kinerja pembangunan tidak hanya dapat diukur secara simultan tetapi juga secara parsial di masing-masing dimensi pembangunan.
- TUJUAN PENYUSUNAN IPR
- Mengukur kinerja pembangunan antar wilayah dan antar waktu di Provinsi NTB.
- Membandingkan dan melihat perkembangan kinerja pembangunan regional antar kabupaten/kota.
- Mengidentifikasi kabupaten/kota dengan kinerja pembangunan regional terbaik dan terburuk pada setiap dimensi pembangunan.
- Menawarkan ukuran alternatif untuk evaluasi kinerja pembangunan bagi perumus kebijakan.
Silahkan ikuti tautan untuk materi lengkapnya di link ini