Gali Isu Strategis Industrialisasi Bersama, Untuk Capai RPD yang Makin Berkualitas dan Kontekstual.

Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda NTB, Iskandar Zulkarnain, ST., M.Si., menjadi narasumber dalam Forum Perangkat Daerah dari Dinas Perindustrian Provinsi NTB. Dimoderatori oleh Dewan Riset Daerah Bapak Ketut Puspadi, kegiatan ini dihadiri oleh pemerintah di semua tingkat, baik dari Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota hingga akademisi. Hotel Lombok Plaza, 13 Februari 2023.

Moderator sampaikan “Saya lihat outcome di NTB sangat ditentukan perencanaan yang berkualitas, oleh karena itu proses mengidentifikasi isu dan permasalahan ini adalah tahap yang sangat penting, jadi tolong gunakan saintifik based, karena ini yang paling valid” ujarnya, membuka dialog.

Selanjutnya Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Bappeda NTB yang biasa disapa Pak Is membuka paparannya, sampaikan apresiasi pada Dinas Perindustrian Provinsi NTB karena sudah bekerja keras untuk sukseskan program unggulan industrialisasi. “Juga tentunya tidak lepas peran dari Kabupaten/Kota, serta stakeholder lainnya di NTB” tambahnya.

Forum hari ini merupakan bagian dari proses penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2024-2026 sesuai dengan arahan dari Inmendagri No.52 Tahun 2022 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2023 dan Daerah Otonom Baru (DOB). “Dokumen perencanaan ini adalah dokumen transisi atau dokumen antara yang digunakan sebagai dasar bagi pejabat gubernur 2024-2026” tambahnya.

Sebagai dokumen transisi yang nantinya akan digunakan oleh pejabat gubernur yang ditunjuk Pemerintah Pusat. RPD akan disusun secara teknokratis sesuai dengan kondisi masyarakat agar semakin berkualitas. “Oleh karena itu kami di Bappeda NTB, melalui forum ini cari isu strategis dan susun tujuan pembangunan bersama-sama seluruh stakeholder” ujarnya.

Menyetujui pembukaan moderator tadi, Pak Is sampaikan, Bappeda NTB juga mengikhtiarkan secara maksimal untuk gunakan data dalam susun kebijakan. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Presiden Jokowi, sekecil apapun, gunakan data dalam mengambil kebijakan” ujarnya. Bahkan terkait pentingnya data ini, Pak Is juga kutip ucapan Wakil Gubernur NTB pada suatu forum koordinasi pimpinan daerah, “Kebijakan tanpa data itu seperti menggarami air di lautan, akan sia-sia” ujarnya mengutip Wagub.

Di dalam pilar RPD NTB 2024-2026 Pak Is sampaikan “Karena begitu pentingnya industrialisasi dalam RPD ini, sehingga secara explisit disebut di dalam pilar pendukung daya saing daerah” ujarnya. “Oleh karena itu mari bersama tingkatkan produktifitas agar industrialisasi dapat turunkan tingkat kemiskinan, pengangguran terbuka, dan lain sebagainya” tambahnya. Menutup paparan, Pak Is sampaikan “industrialisasi is the best” ujarnya memberi semangat pada forum.

#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah