Kepala Bappeda Provinsi NTB, Dr. Ir. H. Iswandi. M,Si., membuka acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Provinsi NTB Tahun 2023. Kegiatan berlangsung di Hotel Lombok Raya juga live Youtube Bappeda NTB, dihadiri oleh pemerintah daerah, juga non government organisasi, Rabu, 16 Maret 2022.
Kepala Bappeda menyampaikan, terdapat empat pendekatan dalam perencanaan pembangunan, salah satunya partisipatif. Untuk itu, acara hari ini merupakan salah satu usaha untuk mencapai proses penyusunan kebijakan publik yang partisipatif. Selanjutnya menyebutkan, diantara 103 Indikator Kinerja Daerah (IKD), 31 diantaranya tidak tercapai. Paling banyak ada di Aspek Pelayanan Umum, salah satunya tidak mencapai SPM (Standar Pelayanan Minimal) bidang kesehatan.
Untuk itu arah kebijakan NTB untuk tahun 2023 adalah; 1)Penanganan pemulihan covid-19, 2)percepatan penurunan kemiskinan, 3)Peningkatan kualitas SDM, Kesehatan, Pendidikan 4)Pengembangan industrialisasi dan ekonomi kreatif, 5) Perluasan lapangan kerja, 6) pengembangan ekonomi hijau, biru, sirkular, 7)Pembangunan infrastruktur layanan dasar.
Paparan berjalan cukup panjang, kemudian dilanjutkan dengan diskusi terbuka dengan para peserta. Masukan dari akademisi, Pak Firman dari Universitas Mataram menyebutkan jika peningkatan industrialisasi, yang paling pas adalah membangun kawasan industri. Adanya kawasan industri akan menstimulus industri kreatif dan dan industri pengolahan di dalamnya. Seperti di negara maju, terdapat pembagian kawasan yang jelas, maka kawasan untuk UMKM, pelatihan, dan untuk investasi. Untuk konteks NTB, sudah dimulai di Sekotong, juga mulai ada di sumbawa dan lain-lain. Sekarang lanjutannya bagaimana pemerintah menyusun aturan mainnya. Salah satu juga yang sangat potensial adalah membangun kawasan industri turunan dari Mandalika, agar semakin banyak tenaga kerja yang bisa diserap.
Pak Ridwan dari Tokoh Masyarakat menyebutkan Terkait Usia harapan Hidup, dulu ditahun 1975 ada artikel di negara swiss itu, para manula disiapkan suatu taman dengan alat musik. “Nah kita ini 74 tahun merdeka, belum ada yang seperti itu”. Pak Iswandi pernah mengusung program revitalisasi panti werda untuk lansia. Tetapi kenapa tidak berjalan hingga saat ini.
Diskusi ditutup dengan berita acara dan harapan-harapan dari para hadirin, salah satunya harapan adanya ruang kerjasama antara NGO dengan Pemerintah Provinsi. Karena banyak SDM NGO yang punya kemampuan hebat untuk pendampingan pada masyarakat.
(Penulis: Maulida Illiyani)
#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah
