Bappeda NTB, Selasa (30/07) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) membahas Peran Lembaga Keuangan untuk mendukung industrialisasi NTB. Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Lembaga Keuangan di Nusa Tenggara Barat diantaranya Bank Indonesia, Bank NTB Syariah, Bank BRI, Bank BRI Syariah, Bank BNI, Bank BNI Syariah, Bank Mandiri, Bank Mandiri Syariah dan dihadiri juga oleh OPD terkait seperti Biro Ekonomi, Biro Kerjasama, Dinas Perindustrian, Dinas KUMKM, DPMPTSP, PLUT Direktur STIPark, Kasubid Industri Perdagangan dan Pariwisata, Kasubid Pangan dan Pertanian dan Staf Bappeda Lingkup Provinsi NTB.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bappeda Provinsi NTB Ir. Wedha Magma Ardhi, MTP. Dalam sambutan pembukaannya ia berharap kegiatan FGD ini diharapkan dapat mendorong pengembangan sector industry untuk mewujudkan NTB Gemilang pada Misi 5 “NTB Sejahtera dan Mandiri” Melalui Penanggulangan kemiskinan, Mengurangi kesenjangan dan pertumbuhan Ekonomi Inklusif Bertumpu Pada Pertanian, Pariwisata dan Industrialisasi.
Beberapa Kesepakatan yang dihasilkan dari FGD ini antara lain :
- Perlu adanya sinergi penyaluran KUR dengan sasaran kegiatan OPD setiap Tahunnya, yang akan dikoordinir oleh biro ekonomi melalui tim percepatan penyaluran kredit bagi masyarakat yang sudah terbentuk.
- Biro Kerjasama akan merumuskan pola kerjasama pemerintah dengann perbankan baik untuk penyaluran kredit maupun pemanfaatan CSR untuk membantu program program prioritas NTB Gemilang,
- Indikator keberhasilan OPD dalam membina IKM/UMKM salah satunya adalah kemampu an IKM/UKM mengakses kredit perbankan/KUR
- Perlu ada layanan satu pintu terkait perijinan usaha, standarisasi serta akses perbankan bagi IKM/UMKM di STIP sebagai upaya mempermudah pencapaian target pertumbuhan industri di NTB