FGD SID Pengaman Pantai 3 (Tiga) Gili di Kabupaten Lombok Utara

Mataram, 31 Agustus 2022, Bappeda Provinsi NTB memfasilitasi FGD yang diinisiasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang ‘SID (Survey Investigation and Design) Pengaman Pantai 3 (tiga) Gili di Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan dibuka oleh Kepala Bappeda Provinsi NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si., bertempat di ruang Rapat Geopark Bappeda Provinsi NTB.

Kegiatan ini diadakan bertujuan untuk pengamanan infrastruktur terbangun dan mengurangi tingkat abrasi dan sedimentasi pada wilayah pantai yang menjadi prioritas utama. Perwakilan PT. Hegar Daya selaku pihak ketiga menyampaikan dua masalah utama yang dialami Gili Trawangan, air, dan meno saat ini adalah abrasi dan rusaknya terumbu karang.

Abrasi pantai menjadi salah satu perhatian khusus karena berubahnya garis pantai pada tiga gili yang disebabkan berbagai factor seperti bangunan hotel yang berada di pesisir pantai; hancurnya bangunan pengaman pantai; dan, populasi terumbu karang yang semakin berkurang.

Diantara ketiga gili, Gili trawangan yang mengalami abrasi paling berat, mengalami kemunduran garis pantai hingga 45 Meter dalam rentang waktu sepuluh tahun terakhir.

Rusaknya terumbu karang berpengaruh dalam hal menahan dan memperlambat arus ombak yang datang ke pesisir. Ini bermanfaat untuk terjadinya abrasi pantai. Beberapa konsep penanganan situasi ini, akan dibangun reklamasi, submerged break water, sand nourishment, sea wall dan lain sebagainya sesuai situasi abrasi di masing-masing gili.

#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah