Bappeda sebagai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provininsi NTB dalam kesempatan rapat yang di adakan di kantor Bappeda pada hari Rabu (20/07/2016) terkait dengan tingkat kemiskinan yang ada di NTB pada tahun 2016, dari hasil analisa yang di peroleh dengan sumber data yang di keluarkan oleh BPS, Jumlah penduduk miskin pada maret 2016 mencapai 804.440 orang (bertambah 2.150), di banding maret 2015 mencapai 802.290 orang.
Kepala Bappeda Prov. NTB Ridwan Syah menyampaikan terkait bertambahnya orang miskin di NTB perlu adanya kerjasama yang maksimal dan konsisten dari setiap kepala SKPD di lingkup Pemerintah Daerah, karena persoalan sososial seperti ini bukan hanya menjadi persoalan satu instansi saja melainkan menjadi persolan bersama. Sehinnga dalam kesempatan ini Kepala Bappeda berharap ada metode-metode yang relepan untuk menginterpensi angka kemiskinan yang ada di Provinsi NTB.
Seperti yang kita ketahui bersama masalah kemiskinan adalah salah satu indikator RPJMD 2013-2018 Pemrov. NTB termasuk dalam 14 indikator yang belom maksimal di atasi dari 4 indikator sosial yang ada. Dengan kenerja yang maksimal seluruh perangkat daerah harapannya dari sisa waktu masa jabatan periode kedua ini sangat mungkin sekali permasalahan yang sejauh ini masih belom bisa maksimal bisa terselesaikan dalam 2 tahun terahir…
