Delegasi dari 25 Negara Memastikan Hadiri APGN 2019 di Lombok September Mendatang.

 

 “Kesuksesan kita menjadi tuan rumah APGN 2019 akan Menggambarkan Kemampuan Kita dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup” ( Ir. H. Iswandi, Pj. Sekda NTB).

Mataram – Bertempat di gedung Sangkareang kantor Gubernur Provinsi NTB hari ini Senin, 29 Juli 2019 digelar rapat kordinasi persiapan pelaksanaan APGN 2019 yang dipimpin oleh Pj. Sekda NTB Ir. Iswandi  selaku ketua panitia didampingi wakil ketua I General Manager Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark pak Chairul Mahsul dan wakil ketua II Kepala Bappeda NTB Ir. Wedha Magma Ardhi, MTP. Nampak hadir beberapa sekertaris daerah kabupaten seperti Sekda Lombok Tengah H.M. Nursiah, Sekda Lombok Timur H Rohman Farly, Pj. Sekda Kabupaten Sumbawa DR. Muhammad Ikhsan, M.Pd, serta Sekda Kabupaten Dompu H. Agus Bukhari, SH., M.Si. Hadir juga beberapa kepala dinas terkait seperti dinas perhubungan pak Drs. H. L. Bayu Windia, M. Si ,  Ir. Madani Mukarom, B. Sc.F, M. Si  Kepala dinas LHK NTB, dan para pejabat lainnya di lingkup Pemerintah Provinsi NTB.

IMG_20190729_114030

Setelah acara dibuka dengan kata pengantar dari pak Sekda NTB, selanjutnya pemaparan tentang progres persiapan APGN terkini disampaikan oleh Kepala Bappeda Provinsi NTB. Dipresentasikan oleh pak Ardhi progres beberapa hal yang telah disiapkan panitia, mulai dari konsep penjemputan kedatangan peserta, kesiapan segala keperluan rapat dewan UNESCO di gili Trawangan, persiapan acara Welcome dinner, pelaksanaan opening ceremony, pameran Geofair & UMKM Expo, progres sponsorship, aktivitas publikasi, penyiapan jalur field trip, persiapan acara gala dinner, closing ceremony sampai yang terkait dengan teknis kepulangan peserta.  Khusus yang terkait dengan peserta, pak Ardhy menyampaikan bahwa Sejauh ini jumlah peserta yang telah mendaftar sejumlah 323 orang dari target 500 orang peserta yang berasal dari 25 negara di Asia pasific dan beberapa negara lain seperti Prancis, Rusia, Jerman, Kanada, New Zealand, Australia, Nigeria dan Indonesia sendiri. Uniknya, peserta yang berasal dari Indonesia malah baru mendaftar sejumlah 18 orang. “Semoga nanti di last minute akan lebih banyak pendaftar dari dalam negeri”,  Imbuh pak Ardhi.

IMG_20190729_114437

Selanjutnya hal penting yang mengemuka dari paparan pak kepala Bappeda juga adalah pentingnya dukungan pihak kabupaten kota dalam mensukseskan APGN 2019. Kabupaten yang wilayahnya ketempatan menjadi lokasi field trip seperti Lombok Barat, Provinsi mengharapkan dukungan berupa atraksi kesenian saat field trip, penataan situs budaya Taman Lingsar dan Taman Narmada supaya lebih bersih dan rapi, dukungan publikasi di papan informasi yang dimiliki pemda Lobar. Begitu juga untuk Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Utara juga  diharapkan membantu menata kebersihan dan kerapian di lokasi field trip, menampilkan atraksi kesenian dan pembenahan papan informasi serta memperbanyak papan penunjuk arah di geosite aik berik Lombok Tengah, geosite Sembalun di Lombok Timur, Geosite Senaru dan Desa tradisional Gumantar di Lombok Utara. Sedangkan kota Mataram yang jadi lokasi utama kegiatan simposium  diharapkan mendukung dalam memastikan Kota Mataram bebas dari sampah aman dan tertib selama para peserta APGN mengikuti seluruh acara. Sebagai penutup, Secara bergiliran Sekda-Sekda kabupaten kota menyatakan komitmen dan kesanggupannya untuk turut mensukseskan simposium APGN  sesuai dengan porsi yang telah disampaikan panitia. (ramli/BP-RLUGGp)