Coaching Clinic 3&7 Implementasi SSK program percepatan pembangunan sanitasi permukiman Provinsi NTB

Kasuibbid Pendidikan dan Kesehatan Bappeda Provinsi NTB, Taufik Hari Suryanto, SKM., memberi sambutan dan membuka acara Coaching Clinic 3&7 Implementasi SSK program percepatan pembangunan sanitasi permukiman Provinsi NTB. Dihadiri Pokja PPAS/AMPL/PKP se-Kabupaten/Kota di Provinsi NTB Bertempat di Hotel Aruna, senin 1 November 2021.

Kegiatan ini dalam rangka pelaksanaan kegiatan pendampingan Implementasi SSK Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukinan (PPSP) Provinsi NTB, yang saat ini Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Sumbawa berada pada Milestone 2 yaitu penetapan kebijakan (untuk uji coba model layanan sanitasi) dan Kabupaten Sumbawa Barat, Kota mataram, Kabupaten Bima dan Kabupaten Lombok Utara berada pada Milestone 4 (evaluasi uji coba model layanan sanitasi skala penuh). Sehingga memerlukan bantuan teknis lanjutan di tingkat Provinsi oleh Pokja Perumahan Permukiman Air Minum dan sanitasi (PPAS) Provinsi NTB.

Peraturan Presiden nomor 18 tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024 menjadi payung hukum pelaksanaan PPSP Implementasi SSK tahun 2021, mengamanatkan target akses air minum 100%, dan target sanitasi pada tahun 2024 adalah 90% akses layak dan 15% akses aman, serta BABs 0%. Target capaian akses sanitasi di RPJMN telah didistribusikan keseluruh provinsi di Indonesia, dimana Provinsi Nusa Tenggara Barat ditargetkan 84% akses layak dan 11% akses Aman. Target ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penentuan target yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) provinsi dan kabupaten/kota.

#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah