Mataram, 14 Desember 2020
- Pendahuluan
Sustainable Island Initiative (SII) adalah inisiatif tambahan bersama dan bagian dari kerja sama sektor strategis antara Denmark dan Indonesia dalam bidang energi dan lingkungan. Dua pulau yang telah dipilih oleh otoritas nasional untuk SII, yaitu Pulau Lombok dan Batam/Riau.
Indonesia sedang menghadapi tantangan yang signifikan terkait dengan memastikan penanganan yang efektif terhadap peningkatan jumlah limbah padat sesuai dengan Kebijakan Limbah Nasional serta memastikan bahwa peningkatan kapasitas pembangkit listrik yang terus menerus dilakukan sejalan dengan tujuan transisi menuju generasi energi yang lebih terbarukan sebagaimana diatur dalam Kebijakan Energi Nasional. Selain itu, potensi pembangkit limbah menjadi energi/ Waste-to-Energy (WtE) Indonesia jauh lebih besar dari kapasitas saat ini.
Teknologi WtE menghadirkan oportunitas untuk mengurangi dampak negatif lingkungan hidup dari penimbunan limbah serta sebuah sarana untuk menghasilkan energi terbarukan. Beberapa teknologi WtE tersedia dan dapat menjadi pilihan yang layak secara komersial untuk menghasilkan listrik. Technology catalogue (TC) lintas sektor dan data akan dikembangkan untuk pengelolaan limbah padat dan produksi energi guna memperoleh data untuk menganalisis lebih lanjut oportunitas dan kelayakan dari pengelolaan limbah padat (SWM) dan produksi energi dari sampah dan biomassa.
- Tujuan
- Untuk memperoleh fondasi terverifikasi terhadap data teknis dan biaya untuk analisis lebih lanjut terhadap oportunitas dan pra-kelayakan pengelolaan limbah padat (SWM) dan produksi energi dari sampah dan biomassa.
- Untuk membangun kapasitas Bappeda, Dinas ESDM, dan Dinas LHK di Pulau Lombok dalam mengembangkan dan memelihara technology catalogue (TC) berdasarkan pengalaman-pengalaman Denmark.
- Pengembangan dan pemeliharaan sebuah technology catalogue (TC) memiliki dua bagian yang dikenal dengan teknis dan proses. Di dalam bagian teknis akan fokus pada mengumpulkan dan memproyeksikan data. Sedangkan, bagian proses akan fokus pada keterlibatan para pemangku kepentingan, yang mana memiliki tujuan mendapatkan hasil terbaik berdasarkan saran dari ahli dalam sektor pengelolaan limbah padat (SWM) dan sampah menjadi energi (WtE).
- Technology catalogue (TC) akhir akan dipublikasikan dan tersedia untuk semua.
- Lingkup Pekerjaan
Tugas dan kegiatan dari proyek ini sebagai berikut:
- A1: Workshop awal dan Workshop tindak lanjut
- A2: Pemilihan teknologi yang akan dimasukkan
- A3: Pembaharuan penyusunan technology catalogue (TC)
- A4: Midway workshop
- A5: Memperbaharui draft pedoman teknologi
- A6: Audiensi publik
- A7: Finalisasi technology catalogue (TC) dan publikasi
- Bentuk Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan via video conference melalui dua tahapan utama yaitu: i) Penyampaian Pengembangan informasi TC Pengelolaan Limbah Padat dan Limbah menjadi Energi terkait 12 jenis list pilihan Technology Catalogue (TC) yang ditetapkan dan perencanaan jangka panjang oleh Tim Denmark, dan ii) diskusi interaktif tanya jawab yang komprehensif dengan peserta yang hadir.
- Output
- Dari kegiatan ini 12 list yang di Recomendasi Technology Catalogue (TC) yaitu :
- BIOMASSA GASIFICATION,
- METHANOL FROM BIOMASSA GASIFICATION,
- INCENERATOR,
- THERMAL DEPOLYMERIZATION,
- LANDFILLL GAS COLLECTION,
- ANAEROBIC DIGESTION,
- COMPOSTING,
- PHYROLYSIS,
- MBT TO REFUSE DERIVED FUEL/RDF,
- BIOMASSA FRIED POWER PLANT,
- RETROFIT COAL FIRED POWER PLANT TO USE BIOMASSA,
- SOLID RECOVERED FUEL (SRF).
- beserta menentukan Penggunaan Data, Teknologi – Teknologi yang tepat untuk penggunaan limbah padat dan Limbah menjadi Energi di P.Lombok dan di P. Riau.
- Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal : Senin, 14 Desember 2020
Waktu : 14.00 – 16.00 WITA
Tempat : Ruang Rapat PD/Instansi masing-masing
Agenda : Jadwal terlampir
- Fasilitator/Narasumber/Partisipan
Workshop ini melibatkan narasumber dari unsur :
Pemerintah Provinsi NTB dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) :
- Dinas ESDM Provinsi NTB;
- Dinas ESDM Provinsi Kepulauan Riau;
Pihak Denmark:
- Badan Perlindungan Lingkungan Hidup Denmark (DEPA);
- Badan Energi Denmark (DEA).
Fasilitator, Notulen dan Panitia
Fasilitator dibutuhkan untuk membantu dalam koordinasi dan fasilitasi kegiatan Workshop agar hasil yang diharapkan dari kegiatan ini dapat tercapai dengan baik, adalah dari Bidang Litbang BAPPEDA Provinsi NTB (Kepala Bidang Litbang) bekerjasama dengan Denmark.
Partisipan
- Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Provinsi NTB
- Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi;
- Kepala Bappeda Provinsi NTB;
- Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (Kepri);
- Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB;
- Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB;
- Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi nTB;
- Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB;
- Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTB;
- Kepala Biro Kerjasama Provinsi NTB;
- Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan BAPPEDA Provinsi NTB;
- Kepala Bidang PWPI BAPPEDA Provinsi NTB;
- Kepala Bidang Ekonomi BAPPEDA Provinsi NTB;
- Fungsional Perencana BAPPEDA Provinsi NTB;
- Kepala Bidang Persampahan LHK Provinsi NTB;
- Kepala UPT TPA Regional Kebon Kongok Provinsi NTB;
- Kepala Seksi Pengelolaan Sampah LHK Provinsi NTB;
- Perencanaan Wilayah pada BAPPEDA Provinsi NTB;
- Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan pada Dinas Peternakan Provinsi NTB;
- Tim Gugus untuk Percepatan Pembangunan Daerah (TGP2D) Provinsi NTB (Aula Sakinah M, S. Hut).
- Lembaga Mitra (Pemerintahan Denmark)
Kedutaan Besar Denmark di Indonesia
- Energy Sector Counsellor (G2G), Thomas Capral Henriksen;
- Environmental Sector Counsellor (G2G), Morten Holm Van Donk;
- Energy Advisor (G2G), Nindya Natasasmitha;
- Environmental Advisor (G2G), Agrivickona Ario Vicaksono;
Badan Energi Denmark (DEA)
- Deputy Director, Ole Emmik SØrensen
- Country coordinator, Anders Kruse
- Project Manager SII, Toke Madsen
- Bioenergy Expert, Kristian Havskov SØrensen
- CSR dan Pelaku Usaha/Lembaga Non Pemerintah
- PLN NTB;
- International Renewable Energy Agency – IRENA;
- Yayasan ICLEI – Local Governments for Sustainable Indonesia;
- Bank Sampah Bintang Sejahtera (Syawaluddin);
- Bank Sampah Mandiri (Aisya Odist);
- GEO Trash Management;
- Direktur Bambook Studio;
- Direktur Renergi Asia;
- Deutsche Gesellschalf Fur Internationale Zusammenarbeit – GIZ(Kathrin Pape).
- Agenda Tentatif Kick Off Workshop Pengembangan TC Pengelolaan Limbah Padat dan Limbah Menjadi Energi di P. Lombok Provinsi NTB
Waktu
|
Kegiatan / Narasumber |
Ket |
13.30-14.00 | Panitia membuka ruang zoom meeting untuk registrasi peserta dan check narasumber
|
Panitia |
14.00-14.15 | Pembukaan:
l Host/Moderator,
|
Aula Sakinah M, S. Hut |
Pengantar
l Kabid Litbang BAPPEDA Provinsi NTB
|
Lalu. Suryadi, S.P., MM | |
Sambutan
l Kepala BAPPEDA Provinsi NTB dan, l Kepala BAPPEDA KEPRI (masing – masing 5 menit)
|
Dr. Ir. H. Amry Rakhman, M.Si – |
|
Sambutan dari Denmark (5 menit)
l Kedutaan Denmark di Jakkarta l Danish Energy Agency
|
Kedutaan besar Denmark di Jakarta, (Thomas CapralHenriksen) & The Danish Energy Agency, (Ole Emmik SØrensen, Deputy Director) | |
14.15 -14.40 | Study di LOMBOK dan KEPRI
l Penggunaan Data l Teknologi – Teknologi untuk Pengelolaan Limbah Padat dan Limbah Menjadi Energi |
Jan Skajaa & Kenneth Ahrensberg, COWI Consultancy |
14.40 -14.55 |
Diskusi dan tanya jawab
|
|
14.55 -15.05 | Rencana Pengelolaan Limbah Padat dan Limbah Menjadi Energi di Lombok
· Pemilihan teknologi tepat guna
|
Dinas ESDM Provinsi NTB |
15.05 -15.15 | Rencana Pengelolaan Limbah Padat dan Limbah Menjadi Energi di BATAM
· Pemilihan teknologi tepat guna
|
Dinas ESDM KEPRI |
15.15 -15.55 | Diskusi Bersama
Pertimbangan penting terkait Pengembangan Techknology Catalogue (TC)
|
|
15.55-16.00 | Kesimpulan/Penutup
Host/Moderator |