Mataram, 27 Januari 2023.
Melalui program SKALA (Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar), DFAT Dukung Pemerintah Indonesia atasi kemiskinan dan ketimpangan. Dengan cara tingkatkan ketersediaan layanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan di daerah tertinggal.
Diantara 16 provinsi, NTB terpilih jadi salah satu lokasinya. “Dengan pertimbangan tingkat kemiskinan yang masih cukup tinggi, serta skor IPM yang masih rendah serta cakupan SPM yang belum merata” ujar perwakilan DFAT.
Akan dilakukan selama delapan tahun dengan dibagi dalam dua fase. Fase pertama dimulai tahun 2022 hingga 2026, dan fase kedua mulai 2027 hingga 2030. DFAT sampaikan, fase kedua akan diperpanjang tergantung pada kepuasan kinerja dari fase pertama. Akan dilakukan bersama tiga level yaitu pusat, provinsi, dan kabupaten. Di tingkat pusat, program ini akan berkolaborasi bersama Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, dan Kementerian Keuangan.
Kepala Bappeda sambut hangat kolaborasi dan sinergi ini. Hal ini dapat mendukung target besar NTB untuk capai persentase kemiskinan 1 digit. Data terakhir BPS sebutkan kemiskinan NTB masih berada di atas rata-rata nasional. Oleh karena itu dibutuhkan kerja keras dan kerja sama yang kuat antara pemerintah dan mitra pembangunan untuk percepat capai kesejahteraan. Paling tidak lima fokus SKALA di NTB yang dibutuhkan antara lain; perbaikan pengelolaan keuangan public, tata Kelola standar pelayanan minimal, pengarusutamaan gender dan inklusi sosial, pengelolaan system informasi untuk memperkuat perencanaan dan penganggaran yang inklusif dan berbasis data, serta membangun kepemimpinan lokal yang efektif.
#NTBGEMILANG
#NTBTangguhDanMantap
#NTBBersihDanMelayani
#NTBSehatDanCerdas
#NTBAsriDanLestari
#NTBSejahteraDanMandiri
#NTBAmanDanBerkah