BAPPEDA, IKIP Mataram melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja dan berbagai kesuksesan yang telah diraih Pemerintah Provinsi NTB dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan di Daerah NTB.
IKIP Mataram yang diwakili Sekjen BEM Iqra Hafidin dan anggota BEM lainnya tersanjung dengan keberhasilan yang selama ini dicapai. Mulai dari pengentasan kemiskinan, penanganan jalan provinsi, sampai pada pengentasan masalah sosial lainnya terjadi kemajuan yang cukup membanggakan masyarakat NTB. Untuk itu kami bangga menjadi jadi warga NTB. Demikian disampaikan Sekjen BEM IKIP Mataram Iqra Hafidin saat audiensi dengan Kepala Bappeda NTB yang diwakili Kabid Litbang Retno Untari, 22/1-2018 di Ruang Rapat Bandar Kayangan Bappeda Provinsi NTB. BEM IKIP diwakili Iqra menyampaikan keinginannya untuk ikut ambil bagian memajukan Daerah NTB. Kedepan Daerah NTB harus ada Goal Besar yang harus diraih. Untuk meraih Goal Besar tersebut, IKIP ingin bergerak bersama Pemerintah dan masyarakat NTB dalam merumuskan rencana pembangunan, sehingga ke depan Daerah NTB menjadi daerah yang maju, jelasnya.
Menanggapi statemen yang disampaikan BEM IKIP, Kabid Litbang – Retno Untari menyampaikan menyambut baik ide, gagasan dan sumbangan pemikiran dari Mahasiswa IKIP Mataram yang diwakili Badan Eksekutif Mahasiswa. Penyampaikan aspirasi ini merupakan bagian dari Kajian yang disampaikan Mahasiswa IKIP. Segaris dengan apa yang disampaikan mahasiswa, Litbang dibentuk memang untuk menampung aspirasi yang disampaikan seluruh komponen masyarakat termasuk mahasiswa. Untuk itu silahkan, kalau ada hal-hal yang perlu disuarakan sampaikan melalui Litbang, ungkap Retno membuka diri.
Lebih lanjut Retno, sesungguhnya apa yang disuarakan oleh BEM IKIP Mataram terkait ide besar untuk meraih goal besar pembangunan, Pemerintah Provinsi NTB sudah menuangkan dalam dokumen-dokumen perencanaan. Ada RPJMD yang sifatnya jangka pendek, ada RPJPD dalam jangka panjang. Dokumen-dokumen tersebut dijabarkan dalam dokumen tahunan, jelas Retno dengan nada menyakinkan.
Retno juga menjelaskan kesuksesan yang diraih selama tahun 2017, diantaranya Pemerintah Provinsi NTB telah berhasil menurunkan angka kemiskinan di NTB. Angka kemikinan ini merupakan bagian dari 31 Indikator utama RPJMD 2013-2018. Sebagian besar 31 Indikator itu telah diraih, dan ada sebagian kecil belum dicapai. Nah indikator-indikator yang belum tercapai inilah tugas kita bersama antara Pemerintah Provinsi NTB dengan perguruan tinggi untuk mendorong percepatan pencapaiannya, ajak Retno.
Untuk mempercepat pencapaian penurunan kemiskinan sesuai target RPJMD, tahun 2018 Pemerintah Provinsi NTB akan menggoalkan 7 program yaitu BUMDES, Jamban Keluarga, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), KUBE, KRPL, Bank Sampah dan Air Bersih. Tentu untuk meraih kesuksesan program di atas, tidak terlepas dari dukungan perguruan tinggi termasuk IKIP Mataram, sambungnya.
Selain memaparkan program-program unggulan dan strategis, Retno juga menyampaikan beberapa mega proyek yang akan dikerjakan ke depan seperti KEK Mandalika Resort, Global Hub di Kabupaten Lombok Utara, Geopark Rinjani dan Geopark Tambora. Sedangkan kegiatan-kegiatan yang akan mengundang mahasiswa dan melibatkan perguruan tinggi seperti pelatihan Karya Ilmiah Remaja, Lomba Karya Ilmiah Remaha, PUSPA IPTEKDA atau Science Center, melaksanakan kajian atau penelitian kerjasama Pemerintah Provinsi NTB dengan perguruan tinggi, jelas Retno. (Litbang)
