Mataram 1/3-2018. Bappeda Provinsi NTB melalui Bidang Litbang terus bekerja keras dan melakukan langkah-langkah pasti dalam memajukan dunia penelitian/kajian di NTB dalam meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan di NTB. Setelah mengintensifkan peningkatan kualitas penelitian dengan Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi NTB, Bidang Litbang terus memperkuat jalinan kerjasama penelitian/kajian dengan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di NTB. Bappeda Provinsi NTB bekerjasama dengan LIPI Jakarta dalam wujud Fortal atau penanganan hasil penelitian by sistem online berbasis website.
Langkah terobosan pasti lainnya adalah bekerjasama dengan Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK) Kemenristek dalam membangun dan mengembangkan PUSPA IPTEKDA NTB. Upaya lain juga untuk memajukan PUSPA IPTEKDA NTB yaitu mengajak seluruh SKPD terkait dan Pimpinan Lembaga, Swasta, BUMN, BUMD untuk ikut ambil bagian dalam memajukan PUSPA IPTEKDA NTB.
Tidak sampai batas itu, setelah PUSPA IPTEKDA, terobosan lain yang dilakukan adalah melaksanakan kerjasama dengan Smeru Research Institute dalam memperluas kerjasama dalam penelitian, data, dan kapasitas SMERU dalam mendukung percepatan pencapaian SDGs di NTB. Beragam langkah tersebut di atas diikhtiarkan untuk mengejar kemajuan Daerah Provinsi NTB agar mampu bersaing dengan daerah lainnya di 34 Provinsi se Indonesia.
Langkah progressif Bappeda Provinsi NTB mendapat apresiasi Gubernur NTB, dan meminta kepada Kepala BAPPEDA Provinsi NTB agar kerjasama SMERU dengan Pemerintah Provinsi NTB dan Perguruan Tinggi (Universitas Mataram, Universitas Hamzanwadi Pancor, dan Universitas Teknologi Sumbawa) bisa direalisasikan secepatnya. Kedepan, harus dikembangkan kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya di NTB dalam bidang penelitian, perintahnya kepada Kepala Bappeda Ridwan Syah saat menerima Tim Smeru Research Institute di Pendopo Gubernuran tanggal 21 Februari 2018.
Kerjasama SMERU-Pemerintah Provinsi NTB-Perguruan Tinggi diharapkan dapat mensuport pencapaian SDGs, dan dapat mengokohkan penyediaan basis data terpadu, lengkap dan up to date. Basis data tersebut dapat menjadi bahan perumusan kebijakan sektor pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup dalam ikhtiar mengentaskan kemiskinan di NTB. Gubernur NTB meminta Ridwan Syah agar segera mengkomunikasikan dengan Bappeda Kabupaten Lombok Timur, Universitas Hamzanwadi, Bappeda Kabupaten Sumbawa dan Universitas Technologi Sumbawa.
Untuk memperkuat percepatan SDGs di NTB, secara langsung dihadapan tim smeru meminta kepada Sekretaris Daerah dan Kepala Bappeda Provinsi NTB untuk segera membangun SDGs Center, dan menyiapkan infrastruktur, SDM dan kebijakan pembentukan SDGs Center. Diharapkan SDGs Center yang ada di NTB nantinya dapat dijadikan sebagai pusat SDGs Indonesia Tengah atau Indonesia Timur, ungkap Nomor satu di NTB ini.
Sementara itu, menindaklanjuti perintah Gubernur NTB terkait dengan penguatan kerjasama penelitian dengan perguruan tinggi, Tim Litbang melakukan komunikasi, koordinasi sekaligus ajakan kepada pimpinan Universitas Hamzanwadi Pancor. Bertempat di ruang rapat P3MP dan diterima Kepala P3MP Universitas Hamzanwadi – Abdul Rasyad, M.Pd, Wakil Rektor II – Dr. Drs. Edy Waluyo, M.Pd. dan dosen Universitas Hamzanwadi lainnya, 1 Maret 2018.
Bappeda melalui Kabid Litbang – Retno Untari, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Universitas Hamzawadi atas penerimaannya kepada tim Bappeda Provinsi NTB. Kedatangan kami ini disamping mengajak Universitas Hamzawadi untuk menjalin kerjasama penelitian, juga kerjasama publikasi hasil penelitian melalui Fortal Bappeda Provinsi NTB. Dan yang lebih strategis adalah bagaimana Pemerintah Provinsi NTB bersama perguruan tinggi tidak terkecuali Universitas Hamzanwadi untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan PUSPA IPTEKDA NTB di Islamic Center. Selain itu Pemerintah Provinsi NTB mengajak Universitas Hamzan Wadi untuk ikut bersama Pemerintah Provinsi NTB mempercepat progress capaian SDGs.
Secara bersambung Retno juga menyampaikan ikhtiar percepatan SDGs di NTB di ikuti dengan membangun SDGs Center di NTB. Nah terkait dengan itu, jelas Retno mari Universitas Hamzanwadi bersama Pemerintah Provinsi NTB mensukseskan langkah progressif tersebut, ajaknya.
Gayung bersambut dari Wakil Rektor II Dr. Edy Waluyo. Menurut Dr. Edy, Universitas Hamzanwadi menyambut baik apa yang menjadi ajakan dari Bappeda Provinsi NTB dalam memajukan Daerah NTB melalui Penelitian/Kajian dan Implementasi hasil penelitian sebagai bahan dalam mengambil kebijakan perencanaan pembangunan di NTB. Ajakan ini sangat baik, sangat maju dan sangat kuat, karena Universitas Hamzanwadi mempunyai Pusat Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Publikasi (P3MP) yang didukung oleh tenaga peneliti yang handal dan profesional. Apa yang disampaikan oleh Wakil Rektor II diamini oleh Kepala P3MP Universitas Hamzanwadi – Abdul Rasyad, M.Pd. Menurut Rasyad kerjasama penelitian/kajian, publikasi hasil penelitian melalui Fortal dan percepatan SDGs lebih cepat – lebih bagus. Tidak usah terlalu lama untuk mewujudkan kerjasama dimaksud, sarannya. (tim litbang)
