Mataram12oktober 2017, “Berkatjamur NTB Makmur” adalah selogan yang diusung NGO Isamic relief pada acara peresmian pembentukan Asosiasi Petani Jamur Indonesia (APJI) NTB dan Masyarakat Agrobiz Jamur Indonesia (MAJI) NTB diruangrapat geopark Rinjani BappedaProvinsi NTB. Islamic relief sejak tahun 2016 selalu aktif dan getol dalam memberdayakan masyarakat miskin di NTB yang pada kesempatan ini mengangkat salah satu kegiatannya dalam pengembangan budidaya jamur di NTB.
Kelompok sasaran Islamic relief adalah kelompok tani perempuan mengingat mereka berada dalam klaster rawan untuk menjadi miskin bahkan berada di bawah garis kemiskinan. Acara ini ditujukan untuk menyatukan para pengusaha jamur yang telah dibentuk untuk dijadikan wadah untuk menyatukan wawasan untuk lebih memudahkan usaha-usaha kedepan baik dalam pemasaran maupun untuk pengembangan teknologi dalam budidaya jamur dalam mencapai tujuan kesejahteraan yang selalu di cita-citakan.
Dalam sambutan kepalaBappeda Prov. NTB yang pada kesempatan ini disampaikan oleh sekretaris menyampaikan terimakasih pada Islamic Relief yang telahaktif dan focus untuk peningkatan pendapatan masyarakat miskin di NTB melalui pengembangan budidaya jamur, kegiatan ini adalah salah satu kegiatan yang positif untuk penguatan pangan local masyarakat dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat di NTB pada umumnya dan dapat mendongkrak pendapatan masyarakat miskin yang berkelanjutan dan pada ujungnya nanti dapat menurunkan angkakemiskinan di NTB yang pada saat ini berada pada posisi 16,07 persen (Maret 2017).
Pada kesempatan ini juga di pamerkan berbagai hasil olahan-olahan yang telah dilakukan para kelompok tani perempuan dan tentunya merupakan hasil pendampingan dari Islamic Relief NTB yang sudah siap di pasarkan baik di pasar lokal maupun pasar nasional kedepannya.
Kepala bidang perencanaan pembangunan ekonomi pada kesempatan inimenyampaikan bahwa kegiatan ini akan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah mengingat kegiatan ini sangat membantu penurunan angka kemiskinan, kedepan OPD terkait kita arahkan untuk lebih meningkatkan sumberdaya para perempuan tani budidaya jamur yang sudah ada hasil didikan Islamic Relief.
Islamic Relief juga merangkul para peneliti LIPI, Kementerian pertaniandan Kamar dagang Indonesia untuk berbicara teknologi, teknik peluang-peluang pasar dalam usaha pengembangan jamur di NTB dan pengembangan pasar jamur kedepan di tingkatNasional.