JAKARTA (26/4) – Kementerian PPN/Bappenas menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta. Musrenbangnas 2017 dihelat dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018 yang mengangkat tema Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan. Acara dibuka Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri dan kepala lembaga pemerintah non kementerian, para gubernur, dan para bupati/wali kota. Musrenbangnas 2017 dilaksanakan dari 26 April hingga 9 Mei 2017 dan berperan sebagai forum koordinasi antar kementerian/lembaga (k/l) dan antara pusat dan daerah untuk mewujudkan sinergi perencanaan pembangunan dengan keluaran RKP 2018. “Musrenbangnas dilaksanakan dari 26 April hingga 9 Mei 2017. “Tema pembangunan 2018 menekankan pada investasi dan percepatan pembangunan infrastruktur yang diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi serta sekaligus mengurangi ketimpangan yang ada, baik antara individu maupun antara wilayah,” ucap Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Rencana Kerja Pemerintah 2018 menekankan pada sepuluh prioritas nasional, yaitu pendidikan, kesehatan, perumahan dan permukiman, pengembangan dunia usaha dan pariwisata, ketahanan energi, ketahanan pangan, penanggulangan kemiskinan, infrastruktur, konektivitas, dan kemaritiman, pembangunan wilayah, serta politik, hukum, pertahanan, dan keamanan. Sepuluh prioritas nasional tersebut diuraikan ke dalam tiga puluh program prioritas, yakni:
10 prioritas nasional tersebut direalisasikan menjadi 30 program prioritas, yakni:
- Pendidikan Vokasi
- Peningkatan Kualitas Guru
- Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak
- Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
- Preventif dan Promotif (gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
- Penyediaan Perumahan Layak
- Air Bersih dan Sanitasi
- Pengembangan 3 Kawasan Pariwisata
- Pengembangan 3 KI
- Pengembangan 5 KEK
- Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja
- Peningkatan Ekspor Barang dan Jasa Bernilai Tambah Tinggi
- EBT dan Konservasi Energi
- Pemenuhan Kebutuhan Energi
- Peningkatan Produksi Pangan
- Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (termasuk irigasi)
- Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat Sasaran
- Pemenuhan Kebutuhan Dasar
- Perluasan Akses Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi
- Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi
- Pengembangan Telekomunikasi dan Informatika
- Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal
- Pembangunan Perdesaan
- Pencegahan dan Penanggulangan Bencana
- Reforma Agraria
- Percepatan Pembangunan Papua
- Penguatan Pertahanan
- Stabilitas Politik dan Keamanan
- Kepastian Hukum
- Reformasi Birokrasi
Selain itu, pada 2018, terdapat prioritas khusus yaitu Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018. Untuk mendukung pencapaian sepuluh prioritas nasional tersebut, dilakukan pengarusutamaan (mainstreaming) revolusi mental, kesetaraan gender, perubahan iklim, serta pemerataan dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Dalam Musrenbangnas 2017, Kementerian PPN/Bappenas memberikan Anugerah Pangripta Nusantara 2017 untuk mengapresiasi kinerja pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota yang berprestasi dalam merencanakan pembangunan. Penghargaan tersebut terdiri atas tiga kategori, yakni Kategori dengan Perencanaan Terbaik, Kategori Inovasi Terbaik, dan Kategori Peningkatan Tertinggi Kualitas Perencanaan. “Semoga prestasi ini dapat memotivasi semua pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan di daerah masing-masing,” ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. Pada 2018 mendatang, Kementerian PPN/Bappenas merencanakan untuk mengganti penamaan Anugerah Pangripta Nusantara menjadi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Terbaik, tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang mengimplementasikan perencanaannya dengan baik.