“RAD SDGs” Resmi Diluncurkan di NTB

[soliloquy slug=”gallery-rad-sdgs”]

Rencana Aksi Daerah (RAD) untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2019-2023, SDGs Center NTB, dan Konsorsium Riset SDGs resmi diluncurkan oleh Wakil Gubernur NTB, Siti Rohmi Djalilah  di  Hotel Lombok Raya, Mataram (21/11).

Peluncuran ini dihadiri oleh Ketua DPRD NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda, Rektor Universitas Mataram, Profesor H. Lalu Husni, Ketua Tim Penggerak PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati, serta tiga narasumber dari Sekretariat Nasional SDGs Bappenas-Nina Sardjunani, MA. Bupati Kulon Progo -DIY, Dr. Hasto Wardoyo, The Semeru Research Institute-Dr. Asep Suryahadi, beberapa kepala OPD lingkup pemerintah NTB dan Bappeda kabupaten kota se-NTB.

Dalam sambutannya, Siti Rohmi mengatakan, peluncuran SDGs ini membuktikan bahwa pemerintah provinsi NTB telah menunjukan komitmen dalam mengimplementasikan tujuan pembangunan berkelanjutan di NTB “Pada pelaksanaanya, saya harapkan banyak pihak yang terlibat dalam kerja sama mendukung implementasi SDGs di NTB,” jelas Wagub

Ia menjelaskan komitmen SDGs tidak hanya berfokus pada pembangunan manusia, namun juga pembangunan ekonomi ramah lingkungan serta lingkungan hidup. SDGs juga menempatkan manusia sebgai pelaku sentral dan penikmat hasil pembangunan yang bermuara untuk kesejahteraan manusia, dengan titik central pengentasan kemiskinan. Sesuai amanat PP Nomor 59 tahun 2017, tentang pelaksanaan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau lebih di kenal SDGs, Provinsi NTB telah membuat RAD SDGs 2019-2023  yang memuat tujuan dan sasaran pembangunan nasional dan daerah. Serta tahapan-tahapan dalam pencapaian TPB tahun 2017 hingga 2030 akan dilaksanakan oleh pemerintah maupun non pemerintah.

“SDGs sejatinya bukan hal baru di NTB yang kita cintai, indikator pencapaian sudah menjadi bagian RPJPD 2005-2015 dan 2013-2018, dan insya Allah menjadi bagian dari RPJMD periode berikutnya sampai SDGs tercapai pada tahun 2030 mendatang,” jelas Siti Rohmi.

Dirinya berharap Pemerintah Provinsi NTB melalui OPD yang terkait langsung dengan capaian goal SDGs memberikan perhatian yang besar terhadap SDGs dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan peran dan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing pihak dalam rangka mencapai seluruh tujuan SDGs yang terdiri dari Pilar Pembangunan Sosial, Ekonomi, Lingkungan, dan Pilar Hukum dan Tata Kelolah.

“Secara faktual, NTB yang kita cintai ini telah mendapat penilaian dan dipandang baik oleh masyarakat itu sendiri maupun masyarakat luar, karena keberhasilan NTB dalam membangun kesejahteraan masyarakat,” pujinya.

Ketika pemerintah NTB melaksanakan komitmen global yang disebut dengan MDGs itu semua indikatornya berlaku global, Alhamdulillah NTB menjadi daerah yang melaksanakan program MDGs terbaik di Indonesia selama Lima tahun berturut-turut mulai tahun 2011- 2015. Kemudian NTB juga meraih penghargaan MDG’s Award lima kali berturut-turut pula.

“Hasil ini tentu buah dari perencanaan yang baik dan terukur serta ikhtiar dan semnagat kolektif kita semua dalam pelaksanaan seluruh kegiatan dan pembangunan di Provinsi NTB”, Tutur Kakak Kandung TGB itu.

Pencapaian SDGs pada 2030 merupakan pekerjaan rumah bersama dan tugas bersama. Tugas ini bagaimana dapat menyeimbangkan pilar pembagunan berkelanjutan baik pilar Sosial, Ekonomi dan Lingkungan. Kemudian target-target yang ingin tercapai adalah menghapus kemiskinan, melindungi ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan untuk semua. (Man/Angga/Buang).